Selain suka banget nyoba-nyoba sabun cuci muka, aku paling senang icip-icip body scrub. Sampai saat ini, sudah nggak terhitung berapa kali aku gonta-ganti body scrub. Dari Marina, Ratu Mas, Wardah, Mustika Ratu, Purbasari, sampai merek impor seperti Frank Body. Tapi, karena harga body scrub impor sangat menguras dompet, aku balik lagi pakai produk lokal. Lagipula, produk-produk perawatan dari merek lokal sekarang ini sudah bagus-bagus dan nggak kalah dari merek impor.
[Baca juga: Review Pulchra Bath Sugar Scrub Coffee]
Salah satu merek lokal yang terbaik dalam masalah body scrub adalah Purbasari. Purbasari memang paling terkenal dengan produk lulur badannya. Ini juga salah satu merek yang lumayan sering aku repurchase karena harganya yang murah dan variannya banyak. Saking banyaknya, kemarin itu aku sampai bingung mau beli yang mana. Tapi, setelah pertimbangan yang lama dan matang (sampai-sampai diliatin sama Mas dan Mbak BA-nya 😆), akhirnya aku ambil yang varian SPA Lulur Mandi Aromatheraphy Sensual.
Nama: Purbasari SPA Lulur Mandi Aromatheraphy #Sensual
Isi: 250 gr
Harga: ∓ IDR 20.000,-
Beli di: Toko kosmetik Banjarmasin
![]() |
Nama: Purbasari SPA Lulur Mandi Aromatheraphy #Sensual
Isi: 250 gr
Harga: ∓ IDR 20.000,-
Beli di: Toko kosmetik Banjarmasin
🍀 Packaging 🍀
Kemasannya sama seperti produk lulur kebanyakan, yaitu berupa jar besar dengan tutup ulir. Kemasannya ini di dominasi warna merah dan dihiasi bunga mawar yang cantik. Tutupnya bahkan berwarna merah manyala. So eye-catching.
Di bagian depan jar ada nama produk dan logo halal dari MUI.
Di bagian belakang jar ada keterangan produk, cara pakai, ingredients, dan nomor POM. Sedangkan expired date ada di bagian bawah jar.
Mulut jar dilapisi aluminium foil sehingga isi produk nggak belepotan ke tutupnya. Netto-nya 250 gr. Kalo buatku, isi sebanyak itu bisa bertahan lama banget. Ini aja aku lupa sudah berapa bulan pakainya, tetep nggak abis-abis sampai sekarang 😅
🍀 Klaim, Cara Pakai, Ingredients 🍀
Klaim: Purbasari SPA Lulur Mandi Aromatheraphy dengan scrubnya yang lembut membuat kulit bersih, halus, dan tampak cerah. Dengan aroma Rose memberikan sentuhan sensual yang menawan.
Cara Pakai: Gosokkan merata ke seluruh tubuh, bilas dengan air. Untuk hasil maksimal gunakan setiap hari sebagai pengganti sabun.
Ingredients: Aqua, Stearic Acid, Polyethylene, Glycerin, Mineral Oil, Cetyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Propylene Glycol, Triethanolamine, Lanolin Anhydrous, Dimethicone, Parfume, Carbomer, Methylparaben, CI 77891, Propylparaben, BHT, Tetrasodium EDTA, Hexamethylindanopyran, Allantoin, Butylparaben, Tocopheryl Acetate, Sodium Lactate, Corn (Zea Mays) Starch, CI 12370, Geranium maculatum oil.
[Baca juga: Review 3 Varian Marina Body Lotion]
[Baca juga: Review 3 Varian Marina Body Lotion]
🍀 Tekstur, Warna, Aroma 🍀
Tekstur Purbasari SPA Lulur Mandi Aromatheraphy Sensual ini seperti kebanyakan produk lulur lainnya, yaitu berupa krim dengan butiran-butiran scrub. Butirannya ini kecil-kecil tapi cukup tajam dan berasa banget kalo digosokkan ke kulit. Warna scrub-nya pink yang cantiiiiik banget. Aku gemesh liatnya. Tapi, yang paling aku suka adalah aromanya, wangiiiii banget. Menurutku, wanginya ini nggak sepenuhnya wangi mawar, tapi memang floral gitu wanginya, dan manis. Aromanya ini feminin.
Aku
pakai lulur Purbasari SPA Sensual ini dalam keadaan kulit kering. Pernah aku coba basahin
dulu kulitku, tapi rasanya jadi terlalu licin pas lulur ini diolesin. Jadi,
menurutku lulur ini paling oke dipakai di kulit yang kering. Butiran scrub-nya cukup tajam, jadi sebaiknya pelan-pelan aja pas ngegosokkin ke kulitnya.
Kalau dari rekomendasinya sih lulur ini sebaiknya digunakan setiap hari sebagai pengganti sabun, tapi aku sendiri pakainya maksimal dua kali seminggu. Kalo pakai tiap hari, aku takut kulitku malah iritasi gara-gara overexfoliate. Aku juga tetep pakai sabun setelah pakai lulur ini, soalnya hasilnya terlalu licin kalau nggak disabunin lagi.
Lulur Purbasari SPA Sensual ini jenis lulur yang setelah digosok-gosokkan bakalan berubah jadi semacam daki gitu, tapi aku nggak tahu juga ih itu daki beneran apa bukan. Wkwkwkwkwk...
Kalau dari rekomendasinya sih lulur ini sebaiknya digunakan setiap hari sebagai pengganti sabun, tapi aku sendiri pakainya maksimal dua kali seminggu. Kalo pakai tiap hari, aku takut kulitku malah iritasi gara-gara overexfoliate. Aku juga tetep pakai sabun setelah pakai lulur ini, soalnya hasilnya terlalu licin kalau nggak disabunin lagi.
Lulur Purbasari SPA Sensual ini jenis lulur yang setelah digosok-gosokkan bakalan berubah jadi semacam daki gitu, tapi aku nggak tahu juga ih itu daki beneran apa bukan. Wkwkwkwkwk...
Setelah
pakai lulur ini, kulitku jadi halus, lembut, dan terasa banget
bersihnya. Dia juga nggak bikin kulitku kering atau iritasi. Aromanya
cukup tahan lama, bahkan setelah aku bilas pakai sabun pun wanginya
tetap bertahan selama beberapa waktu.
Untuk efek mencerahkannya, aku lihat kulitku memang jadi sedikiiiiit lebih cerah setelah pakai produk ini. Mungkin karena sel-sel kulit matinya sudah dibasmi kali ya, jadi kulitnya lebih bersihan. Tapi, efek mencerahkannya ini nggak bertahan lama sih. Besoknya juga udah balik ke asal lagi 😄
[Baca juga: Review Klinsen Kiwi Refreshing Shower Scrub]
Yang aku suka:
- Bikin kulit halus, lembut, bersih, dan cerah
- Wanginya enak banget dan lumayan tahan lama
- Produk lokal, jadi gampang ditemukan di toko kosmetik mana saja
- Harga murah meriah tapi isinya banyaaakkk
Yang aku nggak suka:
- Efek cerahnya nggak bertahan lama
🌟: 4/5
Repurchase? Nggak. Aku mau nyoba lulur dari brand lain lagi 😁
See you on my next post,
Gita 😘
[Baca juga: Review Klinsen Kiwi Refreshing Shower Scrub]
🍀 Final Verdict 🍀
Yang aku suka:
- Bikin kulit halus, lembut, bersih, dan cerah
- Wanginya enak banget dan lumayan tahan lama
- Produk lokal, jadi gampang ditemukan di toko kosmetik mana saja
- Harga murah meriah tapi isinya banyaaakkk
Yang aku nggak suka:
- Efek cerahnya nggak bertahan lama
🌟: 4/5
Repurchase? Nggak. Aku mau nyoba lulur dari brand lain lagi 😁
See you on my next post,
Gita 😘
Let's be friend 😊
Ada logo MUI nya. Itu info yang penting banget buat yang pro produk halal. Jadi gak ragu kalau mau mencoba memakainya juga.
ReplyDeleteBener banget, Mba. Hati tenang kalo sudah ada logo halalnya :)
DeleteAda logo MUI nya. Itu info yang penting banget buat yang pro produk halal. Jadi gak ragu kalau mau mencoba memakainya juga.
ReplyDeleteAku mau beli ini kemarin tapi ga jadi karena ingat yg dikamar mandi jg masih banyak. Hihi. *anaknya ga rajin scrub badan* yah, ini juga kali yg bikin tangan aku super item n bed banget sm warna muka. Malu sih, tapi males gimana coba. ��
ReplyDeleteAku juga sering lupa scrubbing badan. Ingetnya kalo kulit sudah keliatan kusam. Makanya ini lulur ga abis2 😅
DeleteKalo lagi suntuk pakai scrub rasanya ringaaan lagi badan, enakeun. Aku juga Purbasari terus makainya, Mba, tapi belum pernah yang seri ini (cari yang lebih murah;D)
ReplyDeleteIyap! Rasanya segala kelelahan ikut berguguran bersama daki2 itu ya, Fik 😂😂😂
DeleteUdah lama nggak scrubbing nih, favoritku itu Body Scrub Wardah yang seri Olive. Baunya surgawi banget. Sayang dulu pas di Rantau susah nyarinya, jadi ganti ke Purbasari, lebih terjangkau dan ada terus dimana-mana. Varian yang ini belum nyoba sih Mba :D
ReplyDeleteNah, iya, Purbasari nih gampang bgt dicarinya, jadi ga perlu rempong nyari kalo kehabisan 😄
DeleteYa ampun namanya bikin mupeng mau cobain. Aku suka lulur yg hasil akhirnya jadi daki begitu. hihi
ReplyDeleteRasanya lebih afdol ya, Rim, kalo lulurnya itu berubah jadi daki terus berguguran 😂
DeleteKebetulan banget aku lagi mau hunting lulur purbasari, ini baru ya yg seri aromatheraphy? Di tmpet ku ad yg biasa aja, bdw reviewny racun bangett jg mau beli ugaaa wkwkek
ReplyDeleteKayanya memang seri barunya mereka ini, Mel. Di Tanjung juga belum ada aku liat. Aku belinya pas ke Banjarmasin kemarin.
DeleteSama, aku juga suka icip-icp body scrub ^^
ReplyDeleteKalau Purbasari, aku lebih suka seri yang satunya (ga tahu apa namanya) daripada yang ini XD
Alasannya rada ga nyambung sih. Gara-garanya, pas nyoba yang seri aromatheraphy ini, aku lagi hamil muda, pas lagi mual-maalnya. Alhasil baunya yang seharusnya wangi jadi bikin eneg. Dan terus berlanjut sampai sekarang, hiks.
Kalo hamil muda nih emang kebiasaannya aneh-aneh ya. Aku dulu selama hamil malah takut air. Jadi aku jarang mandi. Wkwkwkwk...
DeleteAku juga suka pakai ini mba,pokoknya kalau yg wangi2 mawar paling suka deh..purbasari memang cucookkk...
ReplyDeleteToss! Wangi mawar emang enak banget ya. Bikin rileks :D
DeleteAwww.. apa ini.. kok gemesin ya package-nya. Bisa jadi rekomendasi nih. Yang aku note banget dari sini adalah makenya dalam keadaan kulit kering ya. Soalnya pernah juga ngalami giniin, basahin dlu dan akhirnya terlalu licin.
ReplyDeleteBaca postingan ini, aku jadi pengen luluran besok wkkwkwkw
ReplyDeleteJadi pengen nyoba nih lulur soalnya wanginya itu loh yang lumayan tahan lama. Hahaha
hihihi liat fotonya aja udah jadi terkenang masa lalu, saat-saat masih gadis dan suka luluran, sekarang mana sempaaatt.
ReplyDeleteJadinya mandi pakai body scrub adalah pilihan yang tepat :)
Eny juga suka luluran hhe ntar harus dicoba nih hhe
ReplyDeletePackagingnya unik ya, rada bulet gitu :D anyway harganya lumayan murah, cocok lah buat emak emak macam saya ini
ReplyDeleteaku juga suka lulurnya purbasari ini, wangii
ReplyDeleteDulu banget pernah nyobain yang kuning sebetulnya aku sama lulur ini tapi sayang wanginya kurang long lasting.
ReplyDeleteCoolatmoshpeer.blogspot.com
wah produk purbasari sdh mulai banyak juga ya
ReplyDeleteAku pernah pakai purbasari spa lulur mandi tapi yang warna ungu, mba. Wangi bener :*
ReplyDeleteWaahh ini produk yg terbaru ya, aku juga pakai lulr purbasari trs, tapi yg versi lama heheheh
ReplyDeletewww.ursula-meta.com
kemasannya baru ya, hasilnya juga emang bagus soalnya aku pernah nyoba juga cuma variant yang berbeda.. :)
ReplyDelete